4 Kesalahan Fatal yang Menyebabkan Pebisnis Pemula Bangkrut/Gagal

Setiap pebisnis pasti menginginkan keberhasilan dalam setiap usahanya tapi kenyataannya banyak sekali kendala dan rintangan dalam menuju kesuksesan tersebut, boro-boro mendapatkan untung justru rugi waktu dan pikiran bahkan sampai mengalami kebangkrutan yang tak pernah Ia rencanakan sebelumnya.

Siapa pun mempunyai kesempatan menjadi sukses dalam bisnis yang penting jika seseorang sedang masa berkembang menuju level kesuksesan sebaiknya mengetahui indikasi kesalahan fatal yang dapat membuat mengalami kehancuran usaha.

4 Kesalahan Fatal yang Menyebabkan Pebisnis Pemula Bangkrut atau Gagal 

Menurut Ippho santosa (seorang pengusaha wiralaba sukses Indonesia) ada 5 tipe pebisnis di lihat berdasarkan tingkat kesuksesanya yang beliau amati selama menjadi pebisnis, penulis dan pembicara, diantaranya:

1. Pebisnis yang ulet sampai meraih sukses.
2. Hanya ingin berkembang.
3. Yang mencoba-coba dulu.
4. Pebisnis yang tiba-tiba melonjak lalu bangkrut.
5. Yang bangkrut lalu bangkit lagi.

Tapi saya bulatkan menjadi 2 ciri tipe paling dominan dalam menjalani bisnis diantaranya:

Tipe pertama (#1) Seorang pebisnis yang telah mendapatkan semua yang mereka inginkan termasuk penghasilan berupa finansial yang lebih dari cukup (Pebisnis Sukses)

Tipe kedua (#2) Pebisnis yang sudah sekian lama menjalankan usaha maksimal tapi masih menunggu kapan mendapatkan penghasilan dari bisnisnya? (Berkembang dan menunggu)

Nah bagi Anda termasuk tipe pertama #1 mungkin Anda seorang yang beruntung sekali, tentu telah memiliki  dasar maupaun pengalaman pahit dan manis berbisnis termasuk paham trik-trik jitu dalam penerapan metode transaksi maupun teknik strategi mengelola bisnis secara efektif namun belum tentu dulu langsung sukses begitu saja!

Adapun bagi Anda yang termasuk pebisnis tipe ke #2 sebaiknya jangan putus asa segera mencari jalan keluar dari pada banyak pemikiran dan selanjutnya yakinkan hati bahwa Anda bisa menyusul si pebisnis pertama!

Menurut Ippho Santosa ada 4 kategori bisnis menguntungkan yang perlu  dikenali di Indonesia diantaranya:

• Bisnis Rintisan (Start-Up) ini cocok untuk pemula karena bisa secara online dilakukan di rumahan.
• Business Opportunity (gabungan).
• Business Franchise (wiralaba ini termasuk yang dilakukan Ippho S), sampai
• Business Auto-pilot yaitu sistem usaha yang bisa berjalan sendiri, bekerjasama join dengan agen (contoh Trading forex, Online shop, mini martket: Alfamart, Indomart offline dan online).

Saran untuk pemula sebaiknya memilih jenis Startup Bisnis Rintisan saja karena cocok untuk bisnis pribadi dan rumahan untuk mengumpulkan modal untuk jenjang berikutnya.

Baca juga : Apa itu Startup Contoh dan Bagaimana Cara Mengembangkannya

Semua jenis bisnis di atas ada peluang untuk Anda sukses, hanya sering kali berbeda investasi dan ilmu bagaimana menjalankan strategi jitu supaya mendapatkan keuntungan hingga di cap sebagai pengusaha berhasil!

Namun tak sedikit pengusaha khususnya pemula yang sering mengalami kegagalan sampai mengalami kebangkrutan dalam berbisnis biasanya salah memilih kategori atau terlalu percaya akan keberhasilan Overconvident dan tidak paham apa kesalahan penyebab terjadinya kehancuran tersebut?

Mungkin jika Anda sudah memilih jenis kategori bisnis yang cocok dan tidak ingin mengalami kehancuran,

Berikut ini kesalahan fatal yang sering bikin bangkrut usaha masih banyak terjadi kepada pelaku usaha sebaiknya Anda hindari:

1. Tidak mempunyai kesabaran

Tidak hal yang lebih cepat dalam meraih kesuksesan kecuali sedang bermimpi, jika Anda ingin meraihnya wujudkan mimpi itu sampai jadi kenyataan, jalankan dengan ikhlas dan penuh kesabaran.

Membahas kesabaran berbisnis saya jadi teringat seseorang wanita asal Nigeria bernama Linda Ifeoma Ikeji adalah seorang blogger berita di negaranya, pernah jadi pelayan model dan penulis situs berita ternama.

Disini Ia terkenal karena sukses  menjadi seorang blogger berpenghasilan milyaran pertahun dari menulis di blog.

Itu yang terlihat sekarang tapi bagaimana ia melakukan sebelumnya? Sebenarnya Dia diuji dengan kesabarannya yang membuatnya sukses seperti itu, karena sebelumnya selama 7 tahun tidak mendapatkan penghasilan sepeser pun dari blog-nya tersebut, tapi Ia tetap sabar terus menekuni dan fokus pada hobi menulisnya sampai akhirnya penghasilanya seperti yang kita lihat sekarang.

Tentu banyak pelajaran yang sangat penting dalam menjalankan kesuksesan yang tidak terlihat oleh pandangan orang lain.

2. Berjuang sendiri tanpa kerjasama tim

Berjuang sendiri hanya akan memakan waktu dan membuat penghasilan terbatas alasannya jelas sering terbentur dengan kemampuan yang dimiliki.

Di dunia ini siapa sih yang bisa sukses sendiri? Coba pikirkan untuk menghilangkan lapar dengan sepiring makanan saja itu perlu melibatkan banyak bantuan dari orang mulai yang menyediakan beras, menyiapkan lauk-pauk, bumbu juru masak dan lain-lain sebagainya, tentu banyak campur tangan orang-orang yang tidak kita ketahui sebelumnya.

Jika dipikir lagi saya menulis seperti ini juga banyak melibatkan banyak pihak perusahaan besar diantaranya Google Chrome karena saya ngetik lewat browser, Blogger.com, Google.com (Google Search) sampai bantuan media sosial seperti Google Plus, Facebook, Twitter sehingga tulisan bisa sampai ke Pembaca.

Anda bisa memilih dengan bekerja sendiri atau dengan tim?

Berapa banyak orang memilih diam bahkan gagal sukses hanya dengan bekerja sendiri atau ingin sukses sendirian dan berapa perusahaan yang telah sukses mendirikan perusahaan raksasa dengan melibatkan banyak mitra bisnis sampai menjadi suatu yang di butuhkan oleh orang seluruh dunia.

Bandingkan bukti kesuksesan kebanyakan orang lebih efektif membangun bisnis tim walaupun secara jarak jauh pasti akan lebih besar kekuatannya dalam menggapai kesuksesan.

Tapi perlu diketahui juga, tidak semua orang sukses dengan bekerja secara tim mungkin kalau tidak kompak bisa jadi malas menjadi bumerang, tapi ada sebagian orang yang tetap sukses dengan berjuang sendirian jika membangun wirausaha mandiri dengan sabar dan perjuangan luar biasanya.

3. Tidak fokus pada satu bidang usaha

Mengapa berwira usaha harus fokus?

Karena banyak pengusaha gagal dan jatuh karena tidak fokus!

Seperti orang berjalan tanpa memiliki tujuan yang jelas maka Dia tidak tahu sampai kemana langkahnya itu bahkan bahaya yang mengancam, tapi jika orang tersebut tahu akan kemana ia melangkah pasti mempersiapkan bakal untuk perjalanannya.

Ini bukti pentingnya fokus pada satu titik tertentu apalagi bidang usaha atau bisnis harus memiliki tujuan yang jelas.

Manfaat fokus

Fokus bisa mengasah keahlian lebih matang pada bidang tertentu dan dapat mengetahui hingga mampu memecahkan masalah jika terjadi kesalahan pada kasus bidang tersebut.

(contoh: seorang montir khusus merek kendaraan "Honda" tentu lebih paham keluhan dan penyakit kendaraan "Honda" dari pada harus dipaksa membetulkan merek kendaraan "Toyota")

Faktor utama yang menyebabkan tidak fokus bisa terjadi karena "Ide

Kurangnya ide pengetahuan atau bisa jadi justru terlalu banyak ide yang bagus mengenai tawaran peluang usaha menjanjikan, walaupun ide merupakan salah satu modal awal dalam berbisnis.

Fokus lebih produktif

Banyak inisiatif dan ide yang menarik yang telah di contohkan di atas kadang menjadi banyak cabang tak terarah yang membingungkan, tapi dengan sekali niat Anda fokus pada satu keahlian siapapun akan semakin produktif dalam kerja atau usaha yang Ia tekuni bahkan menjadi jalan ide cemerlang selanjutnya.

Fokus menambah Profesional

Ada kisah inpiratif dari seorang Tunanetra bernama Srikanth Bolla (Pria muda usia 23 asal India) yang sukses menjadi CEO peruahaan industri global senilai 100 miliar rupiah dan menginfirasi India dan Dunia.

Ia itu seorang yang tidak bisa melihat tapi selalu fokus pada satu keahlian menciptakan sesuatu, ia tidak bercita-cita ingin meraih kekayaan seperti pebisnis kebanyakan, bahkan sewaktu ia memberitahukan kepada teman-temannya mengenai inpirasinya malahan di jauhi dan di tinggalkan.

Cita-cita Dia hanya berawal dari keprihatinan mendengar iformasi banyaknya timbunan sampah plastik yang belum tertangani di India "bagaimana jika saya membuat kemasan yang ramah lingkungan hasil daur ulang kertas bekas?"

Tentu Anda pun tak pernah memikirkan hal ini bukan?

Tapi pembuktian pandangan hidup seperti ini lah yang menjadikan Ia menjadi CEO BollAnt Industries (sebuah perusahaan ternama yang kini memiliki cabang di 4 negara bagian India)

Pesan Dia "Membangun orang miskin itu bukan hanya memberi mereka uang tatapi temukan bagaimana menunjukkan seseorang cara untuk hidup dan memberi mereka kesempatan untuk berkembang" di kutip dari Indiatimes.com

Akibat menjalankan bisnis dengan gagal fokus?

Lalu bagaimana jika kita memilih banyak cabang bisnis tapi tidak beraturan?

Ketahuilah bahwa kesuksesan itu datang dari mana saja bisa kita raih dengan fokus pada satu bidang usaha atau banyak cabang tetap bisa menghandle setelah sedikit lebih maju, semuanya tergantung pada kemampuan dan keberuntungan, mungkin pilihan bagi yang belum bisa memegang banyak cabang usaha lebih baik fokus pada satu dulu sampai mengetahui apa yang paling menguntungkan atau sebab kesalahan.

Bangun bisnis secara kerjasama, fokus penuh kesabaran, hasilnya kita tinggal jalankan

4. Usaha tanpa dibarengi dengan Do'a

Setiap usaha pasti memiliki tujuan sama yaitu mendapatkan hasil, tapi semua itu tidak pernah ada ujungnya sampai dimana kita mencari uang atau ngejar dunia, padahal menurut hadits shaheh seseorang itu akan di golongkan dengan apa yang dicintainya di dunia.

Gabungkan antara mencari dunia dan mencari keridhoan Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan berdoa kita bisa terhindar dari sifat sombong terlalu mencintai dunia yang menganggap keberhasilan dalam bisnis itu hasil kerja keras kita, padahal sebenarnya semua itu karena izin Allah SWT semata.

Sukses usaha tanpa berdoa bagaikan seorang manusia yang di kendalikan oleh teknologi dan nafsu mencari uang saja. Begitupun kalau doa tanpa usaha nol besar hasilnya.

Setelah dilakukan usaha dan doa selanjutnya kita tidak akan merasa rugi andaikan mengalami kesulitan atau kebangkrutan karena semua sudah di pasrahkan, yang kita bisa lakukan hanya tawakal atau bersabar kepada Tuhan, kemudian bangkit lagi karena hari esok masih ada kesempatan hidup yang masih tersisa.

Baca juga : Kebiasaan buruk dalam berbisnis yang merugikan perlu Anda hindari membuat tak produktif