Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Kebiasaan Buruk Dalam Berbisnis Wajib Dihindari Bikin Hidup Tak Produktif

Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari ternyata berpengaruh terhadap kesuksesan usaha seseorang, banyak orang sukses mereka mengalami hal yang paling sulit dalam hidup sampai bangkrut lalu bangkit lagi dan sukses itu hasil belajar dari perjalanannya mengenai apa yang menyebabkan terjadinya kehancuran itu?

Ternyata kebiasaan yang dianggap sebagai hal biasa bahkan menganggap kebaikan adalah penyebab utama terjadinya bencana tersebut.
Semua sadar bahwa kebiasaan buruk tersebut sulit untuk dihilangkan, tapi harus bagaimana lagi demi membangun sebuah bisnis kita harus melawan diri sendiri.
Kebiasaan Buruk Berbisnis yang  Wajib Dihindari Membuat Kehilangan Produktivitas
10 Kebiasaan Buruk Dalam Berbisnis Wajib Anda Dihindari Bikin Hidup Tak Produktif
Tahukah Anda bahwa kebiasaan buruk itu sebenarnya hal yang memberi manfaat dan membuat Anda lebih cerdas menurut pakar ilmu sains, dengan catatan Anda telah melakukan perubahan dan meninggalkan kebiasaan buruk tersebut menjadi lebih baik.

Tapi sebaliknya jika kita terus-menerus melakukan hal buruk bisa menjadi krisis kepercayaan diri, lebih parah lagi hilangnya kepercayaan dari orang lain.

Cara merubah kebiasaan buruk menjadi baik diantaranya:
  • Mengikuti petunjuk dan saran pakar.
  • Menyadari bahwa itu tindakan yang salah besar.
  • Memperbaiki diri dan berdoa kepada Tuhan untuk hidup lebih baik.
Termasuk dalam membangun sebuah usaha (bisnis) apapun beberapa kebiasaan buruk itu diantaranya berpotensi merusak produktivitas peluang usaha yang direncanakan bisa menjanjikan malahan membuat Anda gagal total.

Tinggalkan kebiasaan buruk berikut ini bisa-bisa menjadi penghambat kesuksesan berbisnis Anda.

Inilah Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Para Pebisnis Wajib Dihindari Karena Membuat Kehilangan Produktivitas Hidup Anda


1. Menunda-nunda Pekerjaan

Kebiasaan menunda pekerjaan sepertinya hal sepele merasa besok masih ada waktu, tapi itu bisa disebut lari dari tanggung jawab.

Sikap seperti ini jika dibiarkan bisa menjadi penghambat kesuksesan bagi usaha pribadi maupun dalam karir seseorang, sebab dengan menunda satu pekerjaan apa pun itu berarti menganggap hal itu tidak penting, jika kebiasaan ini terus dilakukan bisa-bisa menjadi pribadi yang tidak terorganisasi bahkan lalai terhadap waktu berharga yang telah diberikan.

Untuk menghindari kebiasaan buruk ini mulai dari sekarang tancapkan rasa tanggung jawab dan selesaikan pekerjaan tersebut. Kemudian sadari bahwa sikap itu kurang baik untuk kelangsungan bisnis maupun kehidupan.

Selanjutnya Anda bisa menjelma menjadi seorang yang sangat menghargai waktu dan lebih profesional.

2. Tidak Sadar akan Kelemahan Diri

Percaya diri boleh tapi asal jangan berlebihan dengan mengerjakan semua dengan sendirian.

Banyak orang sukses bahkan miliarder $ dunia ketika hanya mengandalkan kemampuannya sendirian mereka mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya itu.

Barulah setelah melibatkan banyak orang (Tim work) bisnis itu bertambah kuat, kita ambil contoh orang terkaya di dunia seperti Bill Gates pemilik perusahaan software populer Microsoft pernah membuka rahasia kesuksesannya itu didapat setelah Ia sadar dengan kelemahan dirinya bahwa bisnis memerlukan orang lain yang terlibat, lalu Dia merekrut ahli profesional dalam bidang perangkat lunak hingga berhasil sampai sekarang.

Contoh lagi perusahaan raksasa seperti Google mesin pencari informasi menjawab apa yang dipertanyakan oleh Anda?

Google saja tidak bekerja sendiri dia menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yang paling dekat dengan obyek seperti seluruh lapisan masyarakat dunia bahkan saingan sekalipun dijadikan partner hingga kini menjadi perusahaan publik yang dimanfaatkan seluruh dunia, Anda mau mencari apa di Google semua tersedia 

Lalu bagaimana jika kita belum sadar dengan kelemahan diri sendiri?

Mulai dari sekarang sadari bahwa kita masih lemah dan perlu orang lain untuk membantu diri kita, jalin hubungan baik dengan orang terdekat atau rival bisnis sekalipun, beri mereka bantuan dalam memecahkan masalah besarnya, bisa jadi kedepannya mereka semua menjadi tim yang bisa memperkenalkan usaha kita ke teman-temannya lebih banyak untuk sukses bersama-sama.

3. Menahan Berbuat Baik untuk Orang Lain

Mungkin Anda pernah dengar dari orang tua, motivator atau orang bijak sering memberikan pesannya yaitu "satu perbuatan baik itu akan di balas dengan kebaikan pula bahkan lebih banyak menerima kebaikan"

Falsafah kehidupan ini berlaku juga untuk kelangsungan membangun kesuksesan bisnis dimana jika Anda sering melakukan sesuatu kebaikan sekecil apapun seperti bantuan memecahkan masalah orang pasti akan dibalas dengan kebaikan lebih bahkan sampai beribu kemudahan atau bantuan dari orang lain tanpa di minta.

Untuk itu janganlah menunda kebaikan di hari ini, carilah perbuatan kebaikan walapun hanya senyuman atau sapaan kepada orang, jika mereka memerlukan bantuan carikan solusinya termasuk urusan pribadi atau membantu orang lain.

4. Terlalu Ingin Cepat Sukses Secara Instan

Banyak pelaku bisnis terlalu ingin membangun usaha dalam sekejap tanpa prosedur yang jelas, alhasil prinsip seperti itu yang mengakibatkan kegagalan usahanya.

Banyak sekali buktinya.

Membangun perusahaan apapun itu setidaknya perlu program jangka panjang, memang ada sebagian orang yang langsung sukses! mungkin itu keberuntungan seperti orang yang mendapatkan hadiah yang besar.

Lalu bagaimana jika ingin melakukan usaha sebagai sumber penghasilan?

Prinsipnya bukan mencari cara bagaimana agar cepat mencapai kesuksesan itu, tapi bagaimana membangun usaha secara baik dan menikmati proses perjalanan tanpa melihat lama waktu tempuh, walau mengalami proses rumit sangat berat toh nantinya kita lebih bisa menghargai keberhasilan dari jerih payah sendiri walaupun sedikit lama.

5. Melepas Kejenuhan Bekerja dengan Main Game

Menjalankan program bisnis lama-kelamaan membuat bosan sendiri selanjutnya jadi malas mengerjakan apapun.

Menghilangkan kejenuhan dalam pekerjaan itu hal wajar tapi hati-hati jangan melakukan perbuatan kebiasaan malas yang membuat keburukan selanjutnya seperti main game online bisa membuat pikiran terpakai untuk membesarkan lavel game-nya.

Dalam ilmu bisnis masalah adalah ilmu tambahan, disitulah sebagai pelaku harus bisa mencari solusinya, mungkin dengan berlibur atau istirahat sejenak bisa menjernihkan pikiran bahkan bisa menjadi inspirasi selanjutnya.

6. Tidak Mengontrol Program (Keuangan & waktu)

Membangun usaha apapun memerlukan perencanaan modal keuangan maupun waktu pengerjaan.

Seringkali pebisnis tidak melakukan  pengontrolan terhadap pengeluaran modal keuangan, bahkan waktu untuk kerja digunakan untuk keperluan hal tidak jelas yang bukan untuk kemajuan usaha sama sekali.

Hindari membuang waktu dan modal yang tak jelas tersebut kemudian buat perencana keuangan dan waktu hanya untuk keperluan pengembangan atau evaluasi bisnis.

7. Terlalu Berlebihan dalam Bisnis

Sadar atau tidak ini sering terjadi kepada pelaku usaha mereka terlalu semangat sampai lupa terhadap waktu kumpul bersama keluarga orang terdekat dan lainnya lebih mengutamakan kepentingan bisnis semata.

Semua yang namanya berlebihan berdampak negatif  bagi kehidupan atau pun usaha contoh jika berjualan terlalu ingin untung banyak sampai 2 kali lipat, cara mengambil Keuntungannya lebih dari 100% hal ini sudah tidak wajar bisa mengakibatkan klien enggan berbisnis dengan Anda lagi.

Untuk itu hilangkan kebiasaan buruk berlebihan dalam berrbisnis mau pun kehidupan lainya.

8. Menghadapi Masalah dengan Emosional

Setiap usaha pasti ada tantangan dan kendalanya, disini pelaku di tuntut jenius dalam menghadapi persoalan dengan tenang.

Dalam bisnis tidak perlu tenaga ekstra untuk memecahkan persoalan, gunakan cara kreatif secara sistematis bersama tim kerja yang terlibat, kenali dan temukan inti permasalahannya, kenapa bisa muncul masalah tersebut?

Mencari jalan keluar bersama orang kredibilitas yang mengetahui biasanya banyak pertimbangan yang  dapat keluar dari masalah yang ada tanpa harus emosional.

9. Mengambil Keputusan Tanpa Pertimbangan

Berani mengambil keputusan memang bagus untuk Bisnis tapi berarti harus pula dibarengi dengan perimbangan matang hasil kecerdasan.

Tentunya dalam menentukan keputusan sudah di pikirkan matang-matang, jangan tergantung apa kata orang lain, jika kita belum mengetahui secara pasti tidak perlu takut memutuskan pilihan atau menunggu pendapat orang lakukan semua sesuai kata hati.

Lebih baik pelajari dengan banyak membaca dan informasi terpercaya lewat forum atau artikel mengenai tawaran bisnis tersebut apakah di ambil atau tidak.

10. Terlalu Berharap Bantuan Orang

Salasatu kesalahan terbesar manusia terlalu berharap kepada manusia lain padahal pendapat manusia penuh dengan teka-teki.

Boleh berharap asal jangan berlebihan, Anda harus berhenti terlalu mengandalkan kekuatan orang lain apa lagi sampe berapa kali bagaimana kalu orang itu sedang tidak ada? Studi kasus tentang orang yang terlalu tergantung kepada orang lain mendapatkan kekecewaan pada akhirnya dan tidak memiliki pengetahuan lebih cara memecahkan masalah.

Tentunya akan berdampak negatif terhadap kepercayaan diri kita sendiri, lebih baik banyak belajar dan berdoa.

Bisnis apa pun jika dilakukan secara profesional pasti berjalan sesuai rencana hanya dalam prosesnya bisa cepat atau lambat


Bukan hanya dalam berbisnis kebiasaan kurang baik atau buruk sebaiknya dikurangi atau di hilangkan saja, walaupun memang tidak semua kebiasaan diatas buruk semua mungkin sedikit mengganggu jika dilakukan sesering mungkin.

Apa lagi dalam urusan berbisnis perlu adanya suatu proses dan perjalanan panjang, perlu perjuangan dan kebiasaan terbaik bisa menyebabkan faktor keberhasilan.

Ubah kebiasaan buruk menjadi kehidupan meningkat dan berkualitas.

Baca juga: 6 Ide Peluang Usaha Online Modal Kecil Cocok untuk Rumahan

4 komentar untuk "10 Kebiasaan Buruk Dalam Berbisnis Wajib Dihindari Bikin Hidup Tak Produktif"

  1. Mas Muda menurut saya poin nomor satu tentang menunda-nunda pekerjaan bukan hanya pebisnis tetapi semua kita yang disebut profesional. Sekaligus refleksi terhadap diri saya, kalau jadwalnya main futsal, yang lain bisa saya tunda, padahal penting,, uhhh sepertinya harus banyak belajar ne kwkkw..

    makasih mas Muda ulasannya reflektif sekali (nomor 1). jempol bangat buat mas muda.


    Tetap semangat ya mas.. Sukses milik orang yang mau berusaha... salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas kalau ditunda banyak yang menunggu nantinya hehehe..

      Sama sama terima kasih semoga bermanfaat, semangat terus dalam karir.

      Hapus
    2. Amin mas, mas juga selalu semangat ya... sukses milik milik mereka yang bekerja keras dan berusaha tanpa mengenal lelah...

      Hapus
  2. nombor 2, sudahlah tak sedar diri, egois pula tu! bila ditegur, kita pula yang kena marah. pada hal, bisnisnya sudah hampir lumpuh. grrrr geram saya manusia macam ni!

    BalasHapus