Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Peluang Usaha Ternak Didesa Menguntungkan Bermodal Kecil dan Cepat Panen

Usaha ternak merupakan tradisi masyarakat Indonesia sejak nenek moyang, selain sebagai aktivitas yang menyenangkan kini hobi budidaya ternak bisa dijadikan peluang bisnis modal kecil yang menjanjikan.

Di desa sendiri banyak sekali budidaya hewan ternak melimpah untuk dikelola, namun untuk pemula yang ingin menekuni bisnis ini sukses sebaiknya mengukur kemampuan dan memperkirakan ladang peternakan apa yang paling mudah namun cepat di panen.
Contoh Peluang Usaha Ternak Menguntungkan Modal Kecil Cepat Panen 2019
Contoh Peluang Usaha (Bisnis) Ternak Menguntungkan Modal Kecil yang Cepat Panen
Sebagai langkah awal Anda pelajari dengan menentukan jenis ternak yang cocok sebagai pilihan sebelum mengeluarkan modal investasi yang besar tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang dikeluarkan, wah rugi dong.

Baca juga: 6 Ide Bisnis Online Modal Kecil Rumahan

Tips Awal Sebelum Memulai Budidaya Ternak


Mengingat budidaya hewan ternak berarti mengurus makhluk hidup itu artinya perlu makannan juga penyediaan tempat atau kandang, tentu dibutuhkan keuletan dalam mengelola samapai investasi keuangan teuatama untuk membeli pakan ternak dan media pendukung lainnya diantaranya:
  1. Mudah di budidayakan dan pengolahan.
  2. Pilih yang cepat panen.
  3. Bermodal kecil dan simpel bisa di lahan sempit.
  4. Harganya selalu stabil, banyak dicari dan peminatnya.
  5. Pakan ternaknya tidak terlalu mahal.
Itulah kriteria ternak yang menguntungkan!

Bagi siapapun yang kini ingin memulai bisnis ternak sukses berikut saya berikan contoh budidaya ternak bernodal kecil terbukti memiliki prospek bisnis kedepannya berikut ini:

Contoh Peluang Usaha Ternak Menguntungkan Namun Modal Kecil Cepat Panen


1. Ternak Burung Kicau


Di Indonesia sendiri burung kicau banyak peminatnya bahkan dari sekedar hobi memelihara burung kini beralih menjadi ajang kontes kebolehan dan keindahan suara burungnya maka tak heran permintaan konsumen maupun para kolektor akan burung kicau semakin meningkat tajam belakangan ini.

Burung kicau seperti lakbet, kenari, suren, dan lainnya hampir setiap hari libur mereka mencari siapa yang jadi juaranya, ini adalah berkah peluang usaha yang harus dimanfaatkan pada budidaya burung kicau.

Bagi Anda yang memiliki hobi dan keahlian banyak terutama kebolehan memelihara burung Kicau inilah peluang usaha dari kebiasaan menjadi bisnis. Tidak perlu punya teknik dasar untuk membuat suara burung bagus tapi hanya membudidayakan saja karena sampai bersuara merdu itu urusan para kontestan.

Kenapa budidaya burung kicau menjadi rekomendasi saya karena ternak Burung tidak begitu sulit dan cukup dengan lahan kecil serta modal sangat minim. Contoh burung kicau yang sedang trand sekarang yaitu lakbet ternak lakbet sangat mudah untuk dipelajari.

Baca juga: Jenis Tanaman Hias dan Buah Paling Menguntungkan untuk Usaha

2. Ternak Kroto


Banyaknya komunitas burung kicau membutuhkan makanan pembangkit agar burung bersuara merdu.

Ini menjadi peluang tersediri bagi usaha suplemen burung yaitu Budidaya Kroto, karena kroto (Telur Semut Rang-rang) merupakan salah vitamin penting untuk  burung mengeluarkan suara indahnya.

Kandungan nutrisi dari Kroto  memberikan asupan suplementasi paling menentukan kicauan burung kontes untuk menjadi juara. Selain itu kroto makanan favorit supaya burung Kicau menjadi cerdas mudah diperintah.

Ternak jenis semut kroto dewasa ini sangat menjanjikan selain memiliki daya beli konsumen yang bagus tentunya komunitas burung kicau semakin banyak jadi jangan takut kehilangan pelanggan kroto. Dalam pengelolaan juga sangat mudah plus murah bahkan hampir tidak bernodal jika menggunakan barang bekas untuk budidaya.

Untuk menjadi Kroto siap dijual kita hanya perlu menggunakan toples plastik dan karton lalu dibuat sarang semut merah rang-rang, lalu untuk ruangan kita bisa menggunakan kamar yang tidak terpakai atau dapur.

Cara perawatan dan makan cukup mudah dan murah, untuk tahap awal  pembibitan semut bisa mencari di kebun-kebun atau hutan sekitaran, selanjutnya diternak hingga menjadi ribuan induk setelah itu barulah dibuat telur berkualitas.

Harga Kroto terbaik bisa sampai Rp. 100.000, nah untuk budidaya yang sudah banyak siap panen bisa samapai 5 Kg/hari lebih itu bisa anda bayangkan penghasilan dalam sembulanya.

Jadi budaya Kroto adalah peluang usaha yang paling menguntungkan sebab modalnya cukup minim sekali tapi harga jualnya terus naik dan banyak peminatnya. Adapun tantangan budidaya Kroto anda harus rela di gigit semut rang-rang.

3. Ternak Kelinci


Ternak Kelinci lucu gampang merawat tapi menjanjikan untuk peluang usaha.

Kenapa kelinci? Banyak yang menyangka ternak Kelinci susah dan suka mati medadak! padahal sebenarnya tidak bahkan mudah dan murah biayanya, coba perhatikan makanannya saja bisa rumput atau sayuran kankung, bayam dan daun-daunan saja, tempatnya cukup dibuat dengan bambu dan anyaman kawat bisa di tempat sempit.

Adapun supaya mempunyai bibit unggul tahan penyakit kita bisa budidayakan kelinci jenis Flamish giant, Rek, Dutsh dan New zealand atau Australia.

Untuk pemasaran dan harga kelinci sangat stabil satu ekor kelinci Impor bisa 150 sampai 250 Ribu rupiah, untuk lokal 80 Ribu.

Induk kelinci bisa melahirkan 5 sampai 8 ekor dalam sekali lahir, lama bunting sekitar 50 hari saja, sedangkan masa merawat bayi kelinci sekitar 2 - 3 bulan sudah bisa hamil lagi, Anda tinggal menjumlahkan saja jika mempunyai 10 bibit impor × 6 Anak kelinci × 200 ribu pasti menggiurkan.

Tantangan ternak Kelinci kadang sering berpenyakit dan mati tapi anda bisa memilih jenis Induk yang tahan segala cuaca seperti kelinci Impor jenis Giant, New zealand yang anti penyakit dan kuat bertahan hidup.

4. Budidaya Cacing


Anda pasti tahu cacing? tapi bukan cacing pita lho, cacing yang dimaksud adalah cacing tanah jenis Lumbricus sp, Pheretima cacing koot, cacing kalung dan semacamnya, emang sih kelihatan jijik dan menggelikan tapi budidaya cacing merupakan salasatu peluang bisnis ternak menguntungkan.

Cacing termasuk jenis invertebrata bagian filum Vermes banyak diperlukan untuk makanan Ikan hias, atau budidaya lele dan lainya rata-rata banyak sekali peminatnya.

Harga cacing per-Kilo garam sekitar 60 Ribu rupiah, membudidayakan cacing sangat sederhana tempat cukup menggunakan drum bekas atau apasaja sebagai wadahnya kemudian di isi dengan tanah berlumpur seperti tanah sawah.

Untuk bibit Anda bisa mencari di tempat lembab atau membeli yang sudah siap ternak, pengelolaan dan pakan cukup memberikan tanah berair lembab, makanan apasaja termasuk sisa-sisa makanan sehari-hari, ada triknya agar cacing cepat bekembangbiak samapai siap  panen semuanya bisa dipelajari dengan mudah.

Jika anda mencari bisnis modal kecil tapi menjanjikan? ternak cacing adalah jawabannya! namun tantangannya siap-siap bergaul dengan lumpur dan cacing yang geli-geli empuk dan kenyal.

5. Budidaya Jangkrik


Ternak jangkrik merupakan salasatu budidaya pilihan lainnya yang bermodal kecil cepat panen.

Sama halnya dengan berternak Cacing atau Kroto membudidayakan Jangkrik memiliki prospek cerah secara simpel, Penggemar burung kucau target pasar potensial karena asupan nutrisi dari jangkrik berpengaruh pada hasil suara burung kicau-nya.

Jangkrik jenis kaliong dan lokal sama saja potensial dalam penjualan jangkrik tidak dihitung per-kilo tapi perkantong, harga satu kantong IDR. 60.000 di penjual.  

Ternak jangkrik termasuk bernodal kecil dan mudah dalam pengelolaan tempat sempit juga bisa paling utama cepat berkembang biak, satu induk jangkrik bisa sampai puluhan bahkan ratusan dalam sekali lahir.

Lain halnya dengan ternak cacing dan kroto yang mesti kotor-kotoran atau resiko digigit semut, ternak jangkrik sangat bersih dan higienis.

6. Berternak Jenis Ayam


Ternak ayam terdiri dari beberapa  kategori diantaranya Ayam petelur, Ayam potong,  Ayam bangkok dan Ayam kampung, ternak ayam juga termasuk modal kecil untung lumayan pantastis!

Cara ternak ayam sangatlah mudah namun berpeluang menjanjikan, bayangkan penghasilan petani sukses ternak ayam dalam sebulan bisa sampai puluhan bahkan 400 juta rupiah jika usahanya sudah berkembang. Budidaya ayam bisa di lahan sempit kita bisa dengan trik kandang bertingkat. Pola peternakan bisa dilakukan dengan trik perencanaan dan jaringan konsumen agar tidak untung tipis.

Selain itu kita bisa memilih ayam berjenis apa yang paling menguntungkan, kita bisa melihat yang paling populer di kalangan masyarakat yaitu jenis Ayam broiler atau layer seperti: Ayam Petelur, Ayam potong dan Ayam bangkok jumbo siap adu, Ayam kampung, ayam jawa super, ayam rambon itu yang banyak konsumennya, karena konsumsi ayam lebih sehat lebih sedikit kadar gula darahnya.

Usaha ternak ayam termasuk dalam pengelolaan tradisional Indonesia turun-temururn jadi sudah tidak asing lagi sejak jaman nenek moyang dulu nah kenapa sekarang tidak di budidayakan lagi oleh kita?

Baca juga: Keuntungan dan Manfaat Mendaftarkan Usaha di Google Bisnisku 


7. Ternak Lele


Usaha ikan lele bukan hanya ternak saja selain budidaya membantu memasarkan lele juga merupakan bisnis menguntungkan.

Konsumen lele sampai sekarang terus meningkat seiring dengan permintaan pasar yang sangat besar, selain itu lele sebagai konsumsi ikan berprotein tinggi untuk membantu kecerdasan anak, lele juga terkenal sebagai kuliner khas (pecel lele) budidaya ikan lele termasuk usaha modal kecil dan tidak perlu tenaga ekstra, sedangkan untuk tempatnya bisa memanfaatkan kolam atau inisiatif membuat dari terpal dan bambu sebagai kerangkanya.

Nah supaya pertumbuhan dan reproduksi lele meningkat triknya diberikan makanan suplemen khusus selain pur supaya cepat menuai hasil ternak lele supaya untung harus sekitar 40 sampai 50 hari sudah dipanen agar tidak rugi waktu dan biaya pakan.


8. Ternak  Bebek


Peluang usaha selanjutnya ternak bebek satu model bisnis purnajual bisa di jual bebek hidupnya dan Telurnya bahkan bibitnya.

Di Indonesia hewan jenis Unggas ini kini begitu signifikan sekali permintaan pasarnya stabil dan potensial sebagai bisnis kuliner semisal nasi bebek, dimanfaatkan telurnya (telur asin) dan campuran jamu kesehatan dan keperkasaan pria. Harga bebek sayur IDR. 50.000, telurnya 2.000 per butir.

Nutrisi dan makanan pokok bebek berupa dedek/ampas giling padi, eceng, dan keong semuanya ada disekitar rumah.
Tantangan ternak bebek mungkin kandang dan tempat gembala yang semakin sempit tapi jika di desa itu tidak masalah.

Jadi saya pikir ternak bebek merupakan usaha bermodal kecil menguntungkan.

9. Ternak Entok


Beternak Entok mirip seperti bebek hanya kurang permintaan telurnya.

Entok masih termasuk hewan jenis Unggas kekurangan ternak entok kurang dalam reproduksi lebih lama dibandingkan bebek, tapi untuk mendapatkan penghasilan entok bisa sebagai tambahan karena biaya perawatan dan makanannya sangat murah cukup dengan makanan sisa atau dedek bekatul.

Harganya per ekor nyampai IDR. 50.000 - 100.000, ternak entok cocok untuk ternak tambah menghasilkan uang melimpah.

10. Ternak Domba


Ternak domba sedikit lebih besar investasinya tapi lebih besar juga pemasukanya, asal pintar memilih jenis domba apa yang di ternak? pasti menguntungkan.

Banyak jenis domba yang memiliki harga jual tinggi misalnya Domba Garut jantan bisa mencapai 5 sampai 15 juta Rupiah 1 ekor, sedangkan untuk pembelian bibit lebih murah.

Selain Domba Garut anda juga bisa memilih ternak domba jantan untuk target bulan Jilkhizah Hari Raya Kurban (bulan Haji) biasanya harganya lebih tinggi dari biasanya. Dalam pengelolaannya Anda bisa atur misalanya betina untuk bibit sedangkan yang Jantan untuk di jual.

Untuk makanan domba hanya rumput atau daun saja jadi sangat murah dan gampang dicari di pinggiran sungai, adapun untuk suplemen agar memiliki postur besar domba makanan bisa ditambahkan ampas tahu sesekali saja bisa seminggu sekali biayanya pun murah.

Tantangan ternak domba biasanya tidak memiliki kandang dan perlu membersihkan kotorannya itupun jika Anda kreatif kotoran domba bisa di jual lagi sebagai pupuk kandang.
Ternak domba cocok sebagai sampingan tambahan investasi selain usaha apapun yang dijalankan saat ini, maju terus!

Melihat semuanya apa sih yang tidak bisa dijadikan uang untuk mendapatkan rezeki semua sektor bisa dijadikan bisnis.

Jalankan satu diantaranya lalu yakinlah bahwa kamu bisa beternak


Banyak sekali godaan jika ingin berbisnis di desa seprti beternak, apalagi jika kalian tamatan sekolah Tinggi Kejuruan atau Mahasiswa kebanyakan gengsi untuk mengelola usaha ternak lebih suka bekerja dikantor.

Tapi tak sedikit orang mengelola sawah dikampung kalau urusan penghasilan melebihi pekerja kantoran.

Baca juga: Tips Sukses Membangun Bisnis Wisata Desa Dari Nol 

4 komentar untuk "10 Peluang Usaha Ternak Didesa Menguntungkan Bermodal Kecil dan Cepat Panen"

  1. di sini paling ramai ternah ayam. mungkin senag dapat hasilnya. kemudian telur boleh dijual. dagingnya sentiasa da permintaan lebih2 lagi pada hari raya...

    BalasHapus
  2. Wah mas, Informatif sekali, saya baru tahu. nomor 2 4 dan 5 (Jangkrik) ternayata bisa menghasilkan uang ya, wah kalau masih di Papua boleh ne,...sekarang sudah di Jakarta, bingung mau ngapain kwkwkkw.. salam hangat mas muda, tetap semangat ya

    BalasHapus
  3. Ada tetangga yg piara burung berkicau, kalau udh jadi harga jualnya mahal.

    BalasHapus
  4. Ternak kelinci itu agak tricky dan perlu konsen serius, soalnya rawan sx kelinci ini soal kesehatannya.

    BalasHapus