Wisata Alam Curug Tilu Purwakarta Surga Tersembunyi milik Ciririp

Nyebur di Curug Tilu, Gunung Buleud, Ciririp, Sukasari, Purwakarta/06/Januari/2018

Curug Tilu Purwakarta-2018, Desa Ciririp berada di Jl. Raya Curug administrasi Kecamatan Sukasari sebelah barat pusat kota Kabupaten Purwakarta dan Waduk Jatiluhur, sebagian besar keadaan wilayah ini masih termasuk hutan belantara dipenuhi semak belukar Pohon Bambu dan Kayu alas yang masih terjaga ke perawanananya, tak disangka terdapat Air Terjun-Curug | dengan Ngarai Hijau, Grand Canyon Bernama Curug Tilu yang sangat menarik untuk di ekplorasi keindahan alamnya sebagai tempat wisata.

Sejarahnya:

Tempo dulu 50 tahun wilayah ini seperti terisolasi tak ada jalan yang bisa dipakai niaga atau rute lalulintas dari desa ke kota karena terhalang oleh luasnya waduk Jatiluhur, menurut warga (penjual kopi dan karedok) untuk membeli kebutuhan sehari-hari harus ke pasar Rebo itu menaiki perahu dengan membayar 25.000 per-orang sekali jalan.

Tapi semenjak 3 - 4 tahun belakangan ini mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten seperti membuka daerah pedalaman desa terpencil ini menjadi tempat wisata alam namun tetap mengedepankan kultur, budaya kesopanan warga dan pesona keindahan alam sebagai ciri khasnya dan adat kesundaan Purwakarta.

Alamat lengkap dan peta lokasi wisata Curug Tilu jatiluhur Purwakarta

Keterangan:
Data dan gambaran teknologi google/maps berikut akan menjelaskan pada kita dimana titik lokasi dan koordinat Curug Tilu, ini bisa digunakan untuk meninjau dan mencari lokasi lebih detil agar mudah ditemukan.

Address: Kampung Gunug Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawabarat 41116, Indonesia.
Jam buka: setiap Hari mulai Jam 06.00-16.00
Kantor: KOMPAS (Komunitas Pecinta Alam Sukasari)
No. Tlp. +6285724077277

Pengunjung terbanyak: dihari libur Nasional, H. Raya, Sabtu-Minggu.

Kawasan wisata Curug Tilu berada di titik koordinat: 6°34'07.5"S107°16'49.3"E
(-6.568744,107.280354)

Rute menuju Kawasan Curug Tilu Sukasari

Bagi wisatawan kini ada 2 plus 1 jalur yang bisa digunakan untuk mencapai ke lokasi wisata yang memiliki tiga curug sebagai daya tarik utamanya ini, pertama melalui jalur Babakan Cikao yaitu jalur melewati sebelah utara Waduk Jatiluhur selanjutnya akan tembus ke ruas jalan Kecamatan Sukasari hingga sampai ke desa Ciririp.

Lama trip pakai sepeda motor sekitar 30 menit, jalannya sudah di cor-beton dan ini sebagai lintas terbaik paling utama yang disarankan. Sementara ada jalur menuju lokasi dengan melului Kecamatan Maniis ke Sukasari dan loji sukasari namun sedikit terjal.

Tips dini untuk kewisata ini agar leluasa lebih baik menggunakan kendaraan pribadi bisa mobil dan sepeda motor secara rombongan supaya lebih asik dan berkesan, ingat hati-hati menikmati jalan yang berkelok-kelok ada tikungan tajam.

Lokasi Curug Tilu adalah satu destinasi wisata alam yang masih asri belum terjamah oleh tangan jahil dan Industri perusahaan daya tarik pesonanya sangat luar biasa. Pergi ke lokasi Curug Tilu seperti memulai petualangan ke masa lalu berada 1 Kilo Meter dari jalan penghubung kecamatan jaur ini wajib dilalui oleh para wisatawan jalan gang ke lokasinya sudah memakai peping (batako rapih) jadi tidak akan becek, setelah dekat melalui aliran sungainya hingga sampai Curugnya.

Sebelum Wisatawan sampai Curug di kampungnya akan melihat Posko Komunitas Pecinta Alam Sukasari (KomPAS) yaitu bangunan berupa saung-gajebo penerima tamu terbuat dari bambu dengan atap dan tali injuk atau serat Pohon Kawung dengan untuk membayar tiket masuk seharga 5 Ribu Rupiah.

KomPAS sendiri sebagai komunitas pengelola wisata Curug Tilu kampung Gunung Buleud (karangtaruna) yang diketuai oleh seorang warga berusia 32 Tahun bernama Muhamad Arifin, mulai tahun 2013 memanfaatkan dan mengekspolor potensi yang ada daerah ini untuk menjadi tempat wisata termasuk membuat jalan sampai Curug Tilunya.

Semenjak Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi membangun ruas jalan ke wilayah-wilayah Sukatani potensi alam di daerah ini mulai diperkenalkan kemasyarakat luar sampai sekarang terus dikelola dan dirawat terlebih destinasi wisata Curug Tilu masih asri dan terjaga dari sampah. Untuk kebersihan Curug Bernama Abah Atum dibantù oleh Bapak Ade Suharma dan temannya.

Rencana kedepan:

Mas Arif selaku pemimpin komunitas wisata Sukasari juga memaparkan bahwa kegiatan yang dapat dilakukan di Curug Tilu sebagai fasilitas wisatawan nikmati diantaranya: dibangun Homestay disisi air terjun nanti ditambah ayunan (hammock) untuk bersantai sambil menikmati suasana, spot untuk renang khusus disiapkan juga hidangan ala Sunda Nasi liwet itu termasuk paket wisata dengan biaya akomodasi 50 ribuan saja. Kuliner Nasi liwet ini dalam satu porsi bisa untuk 5 orang harga tersebut sudah murah termasuk biaya memasaknya.

Untuk sekarang fasitas lumayan lengkap seperti kamar ganti, toilet umum dan musholah sudah ada semua tinggal pakai saja.

Wisata Air Terjun Curug Tilu Purwakarta

Screenshoot dari: https://youtu.be/haB5ugc-kPY/Curug Tilu |Grand Canyon di Purwakarta

Curug Tilu artinya Air Terjun Kecil yang mempunyai tiga undakan dan jeram untuk meluncur, pada air terjun para pengunjung akan disuguhkan dengan suasana view-pemandangan alam yang indah hijau berpadu dengan batu-batuan pegunungan. Sementara itu warna dari air curugnya kehijau-hijauan mirip di Grand Canyon di Loji Karawang dan Pangandaran Jabar.

Untuk fasilitas selanjutnya kawasan wisata Curug Tilu akan hadir sarana River Tubing ditambah Body Rafting serta fasilitas lainnya yang dalam pengerjaannya mengandalkan swadaya masyarakat Karang Taruna pemuda desa Ciririp yang tergabung dengan Komunitas yang disingkat KOMPAS.

Untuk tahun 2016 awalnya pengunjung yang datang ke Curug Tilu sekitar 20 sampai 30 wisatawan saja itu berasal dari Ibukota Jakarta, Karawang, Subang dan Purwakarta sendiri itu tanpa dipungut biaya, hanya pengunjung diwajibkan untuk disiplin tidak meninggalkan sampah di tempat wisata.

Walau belum maksimal pendatangnya tapi rata-rata testimoni dari pengunjung merasa puas dengan keindahan alamnya, Kemungkinan pengunjung akan terus bertambah dan menyerbu lokasi ini, itu terbukti sekitar bulan-bulan terakhir wisatawan yang datang semakin membeludak dan memadati lokasi ini terutama di hari libur panjang tahun baru dan hari Raya.

Promosi dilakukan oleh para pemuda melalui akun-akun media sosial pribadi anggota KomPAS dan tentu akan senang jika ada situs wisata yang mengulas Kawasan wisata ini di wesitenya.

Jika anda ingin Kawasan Wisata Curug Tilu Gunug Buleud di Purwakarta ini lebih terkenal anda bisa membantu membagikan artikel ini ke teman-teman anda melalui media-media sosial yang sudah ada dibawah artikel supaya wisata Indonesia semakin terkenal... Oke saya anggap anda telah membagikan postingan ini saya ucapkan banyak terimakasi atas semuanya.

Fasilitas wisata Curug Tilu

Parkiran ready, Menyediakan tempat Parkir kendaraan motor dan mobil yang memadai khusus untuk wisatawan menjadi lebih nyaman menikmati rekreasinya.

Dilengkapi fasilitas umun seperti:

Musholah sebagai tempat ibadah, jadi bagi kita tidak akan bingung mencari masjid ketika waktu Sholat telah tiba bisa kangsung siap-siap pergi ke musholah ini saja.

Ruangan ganti pakaian, kamar ini bisa digunakan untuk mengganti pakaian sebelum dan sesudah nyebur atau mandi di dibawah air terjun ruangannya cukup banyak tidak akan nganrti.

Toilet, disediakan bisa digunakan untuk apa saja sesuai kebutuhan pengunjung.

Warung kuliner & Sofenir, menyediakan beraneka ragam keperluan ganjal perut seperti makanan ringan, kopi, gorengan bkwan, air mineral dan mencoba menikmati sajian has masakan urang suda yaitu Nasi Liwet bisa anda pesan untuk makan siang bareng keluarga dan teman dengan harga terjangkau, untuk nasi liwet anda bisa ngomong ke pedagang saja nani di bikinin yang mantap.

Pelampung, bisa anda gunakan supaya aman dalam nyebur, karena disini banyak air yang dangkal dan dalam sekali jika ingin lebih aman buat anda dan anak-anak pengelola sangat menyarankan lebih baik memakai, pelampung ini sewa dengan tarip 5 Ribu Rupiah.

Homestay, bisa dipakai sebagai tempat istirahat, hunting foto dan lain sebagainya.

Tersedia Kaos sablon Curug Tilu (custom) untuk oleh-oleh atau dipakai dengan harga IDR. 40.000 yang ditawarkan dengan varian hitam, putih, merah.

Harga tiket masuk ke Curug Tilu 2018

Mungkin anda penasaran berapasih akomodasi jika masik ketempat ini?

Untuk melihat dan merasakan sensasi indahnya air terjun curug tilu ketika masuk wisatawan cukup membayar Tiket 5 Ribu Rupiah saja. Biaya sewa parkiran untuk kendaraan bermotor 5 Ribu Rupiah seharian. Mobil juga bisa.

Pertama dibuka wisata ini bebas biaya tiket tapi untuk menjaga lingkungan ditambah melengkapi fasilitas dan pengadaan lainnya pengelola sepakat untuk memungut biaya yang masih relatif murah.

Tips berwisata ke Curug Tilu

Mengingat yang akan kita tuju adalah curug pemadian bisa licin dan dingin alangkah baiknya sebelum berangkat ke tempat ini agar memperhatikan beberapa pengalaman paling baik jika berniat mandi di curug.

Membawa pakaian ganti untuk berenang, ini penting! karena bika kita tidak membawanya bisa-bisa perjalanan akan menyesal disebabkan tidak sekalian nyebur. Untuk jenis pakaian biasa saja tidak perlu yang khusus amat, bawa menggunakan ransel saja.

Selebihnya pakai sandal dan sepatu anti air saja supaya tidak basah.

Perbekalan, penting nggak penting bagi anak muda membawa ongkos saja, tapi buat yang rombongan kesini bisa membawa bekal seperti air minun secukupnya dan bisa juga mebawa nasi timbel dari rumah, ini bisa sebagai sarapan atau makan siang.

Video Wisata Curug Tilu Purwakarta

Guna menambah informasi lebih lengkap Kami juga menyimpan Video yang sudah di upload di situs YouTube mengenai Curug Tilu.



Sebenarnya ada Himbauan khusus dari Polsek Sukasari untuk berwisata ke Curug Tilu yang aman dan nyaman bisa anda lihat di jalan masuk menuju Curug.

Demikian informasi singkat mengenai Curug Tilu Purwakarta semoga memperjelas anda sebelum berkunjung.

Lihat Juga...

• Hotel Gantung Tertinggi di Dunia (Skylodge Anyar Padjajaran) Purwakarta 
• Kawasan Wisata Badega Gunug Parang
• Wisata Terbaru Curug Mahrom Sukasari Purwakarta